Sukadana (KOMINFO LAMTIM) – Membudayakan minat Membaca, menulis, berbicara dan memecahkan masalah dalam kemampuan memaknai teknologi secara kritis sehingga menghasilkan barang dan jasa.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur Yusbariyah Dawam Rahardjo saat Pengukuhan Bunda Literasi kecamatan Se-Kabupaten Lampung Timur masa bhakti 2022 -2024 di gedung Pusiban,Komplek Pemda Lampung Timur.(05/07/22).
Hadir pada acara tersebut Yusbariyah Dawam Raharjo, Ketua Bunda Literasi Lampung Timur, Bupati Lamtim yang diwakili oleh Assisten 1 Drs.Tarmizi, Dra. Nellawaty Ningsih, M.M. pustakawan ahli Madya Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Lampung, lalu Ir. Dr. Hj. Amalia Reny Madrie, As,MM Rektor Umitra, Vira ayu Savira literisasi Lampung timur, selanjutnya PLT Kadis Perpustakaan dan Aset Daerah, Ketua Bhayangkari, Persit , Dharma Adiyaksa, korwil pendidikan se-Lampung timur serta tamu undangan.
“Saya berharap seluruh Bunda literasi yang baru saja dikukuhkan dapat menjadi Motivator yang mampu berperan di kecamatan masing – masing dalam membudayakan minat baca dan menulis”, jelas Yusbariyah
“untuk mencapainya dibutuhkam peran serta lingkungan, orang tua dan masyarakat, istilah literasi tak asing lagi karena terus digaungkan oleh masyarakat, artinya setiap indivindu harus punya kemampuan literasi dasar. Tingkat literasi masyarakat memiliki korelasi yang positif dengan kwalitas hidup dan kemajuan suatu bangsa semakin tinggi literasi maka semakin tinggi peradaban bangsanya”, tambah bunda Yusbariyah.
Di tempat yang sama Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo dalam sambutan yang dibacakan oleh Drs.Tarmizi menyampaikan apresiasi dengan dikukuhkanya bunda literasi di Lamtim.
“Selamat dan sukses atas pengukuhan Bunda Literasi kecamatan se-Lampung timur, yang akan bertugas mensosialisaikan kepada masyarakat untuk mencintai budaya membaca, menulis karena dengan literasi anak – anak kita akan mendapat ilmu yang bermanfaat”, ucap Tarmizi.
Pada momen tersebut ketua literasi Lampung timur Yusbariah Dawam Raharjo memasangkan pula selendang literasi kepada 24 bunda literasi dari seluruh kecamatan di Lampung timur.
Diketahui usai acara pengukuhan dilanjutkan Dialog interaktif dengan tema “Penguatan Peran sisi hulu dalam rangka peningkatan indeks literisasi Masyarakat menghadirkan beberapa Narasumber yang kompeten di bidangnya. (rls)